Thursday, February 23, 2017

Tips Memperpanjang Umur Aki Mobil

 

Tips Memperpanjang Umur Aki Mobil


Janganlah mobil Anda sampai sering mengalami aki tekor, kalau cuma sekali atu dua kali sih tidak mengapa, segera lakukan pengecekan pada komponen lainnya seperti alternator apakah masih normal atau tidak. Tips kali ini kami akan sedikit berbagi pengalaman untuk memperpanjang umur aki basah pada mobil karena jenis aki basah merupakan aki yang paling banyak digunakan pada mobil-mobil di Indonesia.Bila Mobil Anda keseringan mengalami aki tekor dapat dipastikan umur aki mobil Anda akan pendek (bisa kurang dari 1 tahun). Hal ini merupakan pengalaman yang pahit yang pernah kami alami sehingga kami beranikan diri untuk berbagi tips memperpanjang umur aki mobil agar bisa awet dan lebih panjang dari umur rata-rata aki. Syukur-syukur aki Anda bisa sampai 5 tahun (rata-rata umur aki sekitar 3 tahun)…hehehe..pasti jagoan deh perawatannya. Panjang pendeknya umur aki memang sangat dipengaruhi pada awal kita melakukan tindakan pada saat membeli aki baru, jadi perlakuan saat pertama kali kita beli aki bisa mempengaruhi umur aki nantinya, seperti contohnya pengisian aki zuur yang tidak tepat waktunya pada saat pertama kali beli aki baru dan lain sebagainya. Bagi Anda yang sudah terlambat menggunakan aki lama, pada akhir tips memperpanjang umur aki paling akhir akan kami berikan tipsnya biar aki tetap awet. Berikut beberapa faktor dan tips memperpanjang umur aki mobil Anda:
  1. Untuk Aki baru, belilah aki dengan kualitas yang baik terserah merek apa, akan tetapi biasanya merek-merek yang sudah terkenal tentunya akan lebih menjaga kualitasnya dan tentu saja harganya lebih mahal. Jaminan atau garansi aki biasanya 1 minggu sampai 1 bulan, jadi silahkan manfaatkan dengan baik.
  2. Pengisian aki zuur pertama kalinya, sebaiknya Anda isi sendiri saja di rumah. Waktunya pengisian sebaiknya pagi atau malam hari untuk menghindari udara yang panas, biarkan aki semalaman (24 jam lebih bagus) dengan tutup terbuka (tutupi saja atasnya dengan kertas bila takut ada kotoran masuk) untuk memaksimalkan proses kimia antara aki zuur yang berisi H2SO4 (asam sulfat) dengan lempengan -lempengan tembaga dan seng sehingga bereaksi sempurna menghasilkan arus listrik (ciye…kayak guru kimia aja ya). Cek tegangan aki dengan alat tang ampere atau sejenisnya bila tegangan kurang dari 14 volt perlu disetrum (dicharge) lagi sekitar 1 jam biar tegangan aki mencapai 14 volt sampai 16 volt. Hal ini biasanya tidak dilakukan bila aki baru yang kita beli kualitasnya sudah bagus karena biasanya setelah dibiarkan semalaman tegangan atau voltase akinya biasanya sampai 14 volt.
  3. Gunakan klem pada terminal aki yang bagus dan pasanglah secara presisi agar tidak kendur, pemasangan yang kendur bisa mengakibatkan kurang maksimalnya pengisian dan yang lebih bahaya bisa menimbulkan reaksi panas dan bisa membuat kabel leleh, akibatnya bisa berakibat terbakar. Tutup juga bagian atas klemnya (terutama yang bermuatan positif) untuk menghindari arus pendek.
  4. Pasang juga pengaman aki dengan baik agar aki tidak terguncang-guncang pada saat mobil digunakan karena bisa berakibat air aki akan terguncang dan bisa keluar melalui lubang udara di tutupnya, bila air aki mengenai bagian-bagian logam lainnya terutama body mobil bisa berakibat korosi atau berkarat. Juga bisa berakibat sering berkurangnya air aki yang bisa berakibat setrum juga tidak maksimal. Guncangan pada aki juga bisa berakbat terjadinya arus pendek apabila pada ujung klem aki tidak ada penutupnya.
  5. Pakailah kabel-kabel yang standar untuk mobil Anda, apabila umur kabel sudah tua sebaiknya restorasi kabel-kabel atau kelistrikannya karena kabel yang lama hambatannya semakin besar sehingga kualitas setrumnya tidak maksimal. Silahkan baca kembali pentingnya restorasi kabel dan kelistrikan disini.
  6. Pergunakan aki secara bijaksana, misalnya matikan semua alat-alat listrik seperti head lamp, AC mobil, Audio dll sebelum Anda mematikan mesin mobil Anda, hal ini untuk menjaga agar voltase aki tetap stabil dan aki siap setiap saat bila mobil akan dipakai.
  7. Panaskan mobil tiap hari minimal 5 menit atau 3 hari sekali selama 10 menit bila mobil jarang Anda gunakan, hal ini untuk menghindari self discharge, yaitu suatu baterai/aki yang telah diisi elektrolit, jika didiamkan (tidak dipakai) akan kehilangan muatan listriknya. Hal ini disebabkan, setelah baterai/aki diisi elektrolit, maka baterai mulai mengalami suatu reaksi kimia, meskipun baterai tersebut dipakai atau tidak. Sifat seperti ini tidak dapat dihindarkan pada semua baterai. Kehilangan muatan listrik yang tersimpan tanpa pemakaian melalui rangakaian luar disebut “Self Discharge” Tujuan lain dari memanaskan mesin disamping untuk menyuplay aki supaya aki mendapatkan aliran listrik juga agar oil pada mesin bisa menyebar kesemua bagian pada mesin.
  8. Pastikan dinamo ampere atau alternator dalam keadaan normal untuk tetap mencahrge aki secara baik, sebaiknya pakailah dinamo ampere yang sudah menggunakan IC karena secara otomatis pengisiannya bisa menyesuaikan dengan penggunaan setrum akinya. Pengalaman kami yang masih menggunakan dinamo ampere konvensional alias masih menggunakan cut out (ketot) pada saat pemakaian standar mobil sih aki normal, setelah kami pasang audio dan aksesoris lain, aki sering bermasalah alias tekor. Disini masalahnya, kita harus bisa menyetel manual ketotnya agar pengisian aki bisa maksimal pada saat kita menggunakan berbagai macam aksesoris. Jeleknya kalau setelan ketotnya terlalu besar maka akan terjadi over charge yang bisa berakibat aki terlalu panas dan airnya akan menguap. Dapat dipastikan umur akinya akan pendek kalau hal ini sering terjadi pada mobil Anda.
  9. Cek level air aki setiap dua bulan sekali untuk memastikan volume air aki dalam keadaan normal (lihat level atas dan bawahnya). Keseringan air aki yang berkurang bisa memperpendek umur aki karena daya simpannya yang berkurang.
  10. Pengisian atau penambahan air aki yang baik ada dua cara yaitu pengisian dingin dan pengisian panas. Pengisian dingin dilakukan pada pagi hari sebelum mobil distart, sedangkan pengisian panas dilakukan pada saat mesin mobil hidup. Jangan menambah air aki pada saat mobil habis dipakai dan mesin sudah dimatikan. Cara ini sangat berpengaruh besar terhadap umur aki mobil karena merupakan pengalaman sendiri.
Nah bagi Anda yang sudah terlanjur memakai aki lama silahkan lakukan tiga cara terakhir apabila akan menambahkan air aki saat airnya berkurang. Semoga tips memperpanjang umur aki mobil ini bermanfaat untuk kita semua.
Sumber :
http://www.mobil-klasikantik.com/2015/03/tips-memperpanjang-umur-aki-mobil.html

No comments:

Post a Comment